Showing posts with label Culture. Show all posts
Showing posts with label Culture. Show all posts

Tuesday 14 February 2017

Kota Solo Memiliki 5 Keunikan Yang Tersimpan Sampai Saat Ini Masih Belum Diketahui


(foto@ HERKI001)

All- News-- ingin datang berlibur ke kota yang penuh dengan wisata dan catatan sejarah, kota Solo adalah asalah satu ibu kota yang sangat disayangkan jika dilewatkan. mengapa? lataran kota solo merupakan kawasan yang kaya akan wisata sejarah dan budaya. tak heran banyak maskapai penerbangan maupun bus malam yang mulai gencar membuka trayek menuju kota Solo tersebut.

terutama kota Solo merupakan tempat lahir dari bapak Presiden saat ini, pada dekade terkahir kota Solo diam-diam merangkak naik dalam segi wisata sejarah dan budayanya. bagi para pecinta traveler tak usah panik dan ragu datang mengunjungi kota ini, dari fasilitas dan akomodasi sudahlah sangat mendukung. nantinya disetiap sudut kota dan objek wisata kota Solo sudah tersedia banyak penginapan, mulai dari yang murah maupun yang berbintang lima.

nah, sebelum anda tertarik dengan kota Solo ada baiknya anda mengenal lima fakta menarik dari Kota Solo, apa itu? simak lebih lanjut.

1. kota asri dan ternyaman untuk dihuni
kenapa disini All News menyebutnya sebagai kota yang layak untuk dihuni, banyak dari pengunjung dan tim All News sendiri menganggap nyaman karena Kota Solo adalah Kota yang terletak di Provinsi Jawa Tengah, yang mayoritas kebanyak penduduknya adalah masyarakat Jawa. hal tersebut didukung dengan adanya sebuah kerajaan hasil dari perpecahan saudara dari Yogyakarta yakni Keraton Surakarta. tak heran pemerintah Kota Solo pun menyematkan semboyan Kota Solo "Berseri" yang kepanjangan dari "Bersih, Sehat, Rapi, dan Indah" sebagai selogan ketenangan Kota Solo.

2. pasar loak terkenal Di Indonesia
Kota Solo bukan hanya memilki pasar modern seperti mall dan supermarket, uniknya do kota ini terdapat pasar loak yang begitu terkenal. yaitu Pasar Klithikan Notoharjo, yang dibangun pada tahun 2006 oleh pemerintah Surakarta. Pasar ini terletak di Kalurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta, di atas lahan seluas 1.800m2.
kegunanaan pasar ini berfumgsi sebagai penggerak roda perekonomian warga kota Solo, yang digunakan untuk menampung  pedagang kaki lima diarea Taman Monumen 45 Banjarsari yang berjumlah 909 pedagang. masyarakat pun akrab memanggil pasar ini dengan pasar Klitikan, yang artiya sebagai pasar pusat penjualan barang bekas. seperti elektronik, pakaian, ponsel, sparepart kendaraan dan barang-barang lainnya. Pasar ini cukup unik karena di sini pengunjung bisa menemukan barang-barang bekas layak pakai

3. memiliki dua dua keraton
kota Solo jika dirunut dari peran sejarah tidak bisa lepas begitu saja, pasalnya kota dulu masih bersatu dengan kerajaan mataram. yang kemudian pada zaman Belanda masuk yang berniat untuk memecah belah kerajaan, munculah sebauh perjanjian yang bernam "Gianti" yang kahirnya pada saat itu kerajaam mataram terbelah menjadi dua blok barat dan blok timur, yakni blok timur keraton Surakarta dan blok barat keraton Yogyakarta.
yang kemudian didalangi dengan bebagai permasalahan akhirnya keraton Surakarta pun kembali pecah, yakni Kasunanan Surakarta dan Keraton Mangkunegaran Surakarta yang berjarak hanya sekira 11 km. meskipun kedua keraton ini sudah tak menjalankan roda pemerintahannya seperti dulu namun masih tetap menganut tradisi dan budaya salah satunya ialah masih digunakannya sebutan sultan dan abdi dalem di dalam istana.

4. Fashion Batik yang melegenda
sudah menjadi legenda itu memang tepat jika kita sematkan pada tardisi Batik Indonesia, Kota Solo salah satunya yang memiliki ciri Khas motif Batik yang melegenda. yakni motif Parang Kusumo dan Truntum, motif Truntum jika digambarkan motifnya seperti pola kecil-kecil yang kemudian membesar.
selanjutnya motif batik Parang Kusumo, motif ini adalah motif yang biasa digunakan kaum bangsawan kerajaan yakni keraton Surakarta. jika ingin mencirikan motif ini, dapat dengan mudah dilihat adanya lajur motif diagonal yang dilukis dari bawah ke atas. yang mengkiaskan bahwa yang menggunakan motif batik ini masih bersangkutan dengan keturunan raja.

5. wisata kereta tua
pernah nda merasakan bagaimana rasanya naik kereta tua, di Kota Solo ada hal menarik dari moda transportasi darat tersebut. pasalnya kota ini dahulu adalah penghubung jalur dari daerah barat ke timur di pulau Jawa, maka tak heran kota ini masih menyimpan saksi bisu dari kebangkitan teknologi transportasi yang sampai saat ini digunkan untuk sarana edukasi dan wisata Kota Solo. (Wahyu E.S)



Sunday 25 September 2016

Wedang Uwuh Minuman Tehnya Para Raja



Imogiri,(rumah-news.blogspot.co.id)-- Wedang Uwuh atau jika diartikan Teh sampah, kini mulai banyak warga luar kota yang tertarik dan penasaran atas rasa keunikan minuman khas raja-raja Yogyakarta tersebut. Tak heran, jika minuman ini banyak diserbu warga kala berkunjung ke Makam Raja Imogiri sambil santai menikmati suasana khas jawa.

Wedang Uwuh yang teracik oleh serutan kayu secang, jahe, kayu manis kering, daun cengkeh, dan daun pala. Membuat ramuan tersebut nampak seperti minuman yang tak enak ketika dilihat, namun ketika diminum semua apa yang bayangkan hilang. Lantaran rasa manis bercampur rasa jahe dan cengkeh begitu menggetarkan lidah.

Menurut Marsini, yang sudah puluhan tahun menjual wedang uwuh di Makam Imogiri. Ia mengaku bahwa minuman ini adalah minuman primadona turun-temurun dari raja-raja Yogyakarta saat bersantai dikerajaan.

"Minuman wedang uwuh ini sudah sejak lama, yang turun-temurun sudah diminum oleh raja-raja Yogyakarta" terang Marsini, Minggu (24/07/2016).

Ia melanjutkan, dibalik bermanfaat untuk menghangatkan badan. Wedah Uwuh pun berguna untuk menambah stamina tubuh yang lemas.

Meski pun demikian, kini minuman Wedang Uwuh sudah dikenal diberbagai daerah lantaran rasa dan manfaatnya begitu terasa dimasyarakat luar Jogja. Bentuknya kini pun sudah instan yang banyak dijual murah dikecamatan Imogiri dengan harga Rp. 3000/bungkus.

Sehingga masyarakat yang penasaran tak perlu repot jika kesulitan meminumnya karena banyaknya bahan baku yang ada digelas.

"Sekarang wedang  sudah instan dan gampang kok, sehingga tak repot untuk diminum"tutupnya.    









Sunday 10 July 2016

teman hidup tulus