ALL NEWS |
Kementerian
Komunikasi dan Informatika mengaku kesulitan, dalam mebendung aplikasi Bigolive
yang pada tahun ini sudah membanjiri di Negara Indonesia. Alasan memblokir
aplikasi Bigolive tersebut lantaran maraka berisi konten Pornografi,
Pemblokiran teersebut pun akan dilakukan pada 1 Desember 2016.
Ketika
ada laporan, apa yang sudah dilakukan itu sudah hilang. Ketika kita cek, sudah
tidak ada semua," ujar pelaksana tugas Kepala Biro Humas Kemkominfo Noor
Iza di Jakarta, Kamis (15/12).
Sebagai
imbasnya, pemerintah terus memantau tiap dugaan pelanggaran yang masuk. Itu
sebabnya pemerintah baru bisa memblokir layanan Bigo yang dianggap memuat
konten pornografi.
Meski
demikian, pemblokiran terhadap layanan broadcast Bigo sejauh ini masih sekadar
di level Domain Name System (DNS). Setidaknya ada sekitar sepuluh DNS yang sudah
Kominfo tutup untuk tersambung ke IP Bigo. Alhasil, layanan Bigo masih bisa
diakses melalui aplikasi mobile.
Menurut
Noor, hal itu ditempuh sebagai suatu peringatan bagi perusahaan teknologi yang
bermarkasi di Singapura tersebut. Jika pelanggaran masih terjadi, Noor
mengisyaratkan aplikasi Bigo juga akan ditutup.
Namun
begitu, ia tidak menutup kemungkinan jika Bigo bisa mematuhi aturan main dalam
negeri, keputusan blokir bisa dicabut. Rumor pencabutan blokir ini muncul
setelah David Li, CEO Bigo Live, dua hari lalu menemui Rudiantara di Gedung
Kominfo.
"Dia
berkunjung saja dua hari yg lalu, tapi kita belum evaluasi. Kita ngga diskusi
banyak. Kalau mau buka lagi ada persyaratan yang lebih ketat," ujar Noor
menepis rumor yang berkembang.
Bigo
Live merupakan penyedia layanan broadcasting yang bisa diakses dari situs web
maupun aplikasi mobile iOS dan Android. Layanan Bigo memungkinkan seorang
penggunanya membuka kanal siaran langsung yang bisa ditonton pengguna lain.
Popularitas
Bigo yang melejit salah satunya dari monetisasi interaksi antarpengguna.
Penikmat siaran Bigo dapat memberikan hadiah kepada host dengan mengirim simbol
berlian dan lainnya yang bisa dibeli dengan uang sungguhan. Kemudian sang
pemilik siaran yang menerima hadiah tadi dapat menguangkannya kembali.
Hal
ini menjadi salah satu penyebab yang mendorong munculnya konten pornografi di
layanan Bigo. Pasalnya, kanal-kanal itulah yang paling ramai dikunjungi
penikmat siaran Bigo.
CNN.
EmoticonEmoticon