Imogiri,(rumah-news.blogspot.co.id)--
Wedang Uwuh atau jika diartikan Teh sampah, kini mulai banyak warga luar kota
yang tertarik dan penasaran atas rasa keunikan minuman khas raja-raja
Yogyakarta tersebut. Tak heran, jika minuman ini banyak diserbu warga kala
berkunjung ke Makam Raja Imogiri sambil santai menikmati suasana khas jawa.
Wedang Uwuh yang teracik oleh
serutan kayu secang, jahe, kayu manis kering, daun cengkeh, dan daun pala.
Membuat ramuan tersebut nampak seperti minuman yang tak enak ketika dilihat,
namun ketika diminum semua apa yang bayangkan hilang. Lantaran rasa manis
bercampur rasa jahe dan cengkeh begitu menggetarkan lidah.
Menurut Marsini, yang sudah
puluhan tahun menjual wedang uwuh di Makam Imogiri. Ia mengaku bahwa minuman
ini adalah minuman primadona turun-temurun dari raja-raja Yogyakarta saat
bersantai dikerajaan.
"Minuman wedang uwuh ini
sudah sejak lama, yang turun-temurun sudah diminum oleh raja-raja
Yogyakarta" terang Marsini, Minggu (24/07/2016).
Ia melanjutkan, dibalik
bermanfaat untuk menghangatkan badan. Wedah Uwuh pun berguna untuk menambah
stamina tubuh yang lemas.
Meski pun demikian, kini
minuman Wedang Uwuh sudah dikenal diberbagai daerah lantaran rasa dan
manfaatnya begitu terasa dimasyarakat luar Jogja. Bentuknya kini pun sudah
instan yang banyak dijual murah dikecamatan Imogiri dengan harga Rp.
3000/bungkus.
Sehingga masyarakat yang
penasaran tak perlu repot jika kesulitan meminumnya karena banyaknya bahan baku
yang ada digelas.
"Sekarang wedang sudah instan dan gampang kok, sehingga tak
repot untuk diminum"tutupnya.
EmoticonEmoticon